
FGD WartaBromo & CCEP: Mendorong Tata Kelola Plastik untuk Ekonomi Sirkular dan Kesejahteraan Masyarakat
PASURUAN - Rabu, 30 Oktober 2024, Forum DAS (FORDAS) Kabupaten Pasuruan turut hadir dalam kegiatan Focus Group Discussion (FGD) bertajuk “Tata Kelola Plastik Bekas Pakai dalam Mendorong Sirkular Ekonomi dan Kesejahteraan Masyarakat”. Kegiatan ini diinisiasi oleh WartaBromo dan Coca-Cola Europacific Partners (CCEP), serta dilaksanakan di Inna Tretes Hotel, Pasuruan. FGD ini menjadi momentum penting untuk mendorong kolaborasi lintas sektor dalam menghadapi persoalan sampah plastik, khususnya dalam konteks pengelolaan limbah plastik pasca-konsumsi yang berdampak langsung terhadap keberlanjutan lingkungan dan kesejahteraan sosial.
Diskusi ini menghadirkan berbagai pemangku kepentingan mulai dari pemerintah daerah, pelaku industri, komunitas lingkungan, akademisi, hingga organisasi masyarakat sipil. Dalam forum ini, para peserta membahas secara mendalam mengenai tantangan dan peluang dalam penerapan ekonomi sirkular, dengan fokus utama pada sistem pengumpulan, pengolahan, dan pemanfaatan kembali plastik bekas pakai.
Focus Group Disscusion ini juga menekankan pentingnya membangun ekosistem ekonomi sirkular yang adil dan inklusif. Dalam skema ekonomi sirkular, sampah plastik tidak lagi dianggap sebagai limbah, tetapi sebagai sumber daya yang dapat diolah dan dikembalikan ke rantai ekonomi. Hal ini membuka peluang untuk menciptakan lapangan kerja hijau, meningkatkan pendapatan masyarakat, dan mengurangi tekanan terhadap lingkungan secara simultan.
CCEP sebagai inisiator dari sektor swasta memaparkan beberapa inisiatif mereka dalam mendukung pengumpulan dan daur ulang plastik, serta menjalin kemitraan dengan berbagai pihak lokal untuk mengembangkan sistem yang berkelanjutan. Sementara itu, WartaBromo sebagai media lokal memfasilitasi ruang diskusi yang inklusif dan produktif, sehingga berbagai ide dan inisiatif dari akar rumput dapat terdengar dan direspons dengan tepat.
Kehadiran FORDAS Kabupaten Pasuruan dalam FGD ini menunjukkan komitmen forum untuk terus terlibat aktif dalam inisiatif yang mendorong konservasi lingkungan secara holistik, tidak hanya melalui pendekatan rehabilitasi lahan dan penanaman pohon, tetapi juga dengan berkontribusi dalam agenda-agenda pengelolaan sampah dan tata kelola sumber daya yang berkelanjutan.
Melalui forum seperti ini, diharapkan akan terbangun sinergi jangka panjang antar-stakeholder dalam merancang kebijakan dan aksi nyata yang mampu menjawab tantangan lingkungan masa kini, sekaligus menciptakan manfaat sosial-ekonomi bagi masyarakat. Fordas Kabupaten Pasuruan percaya bahwa transformasi menuju ekonomi sirkular hanya dapat terwujud melalui kolaborasi, edukasi, dan komitmen bersama.