
Pupure Institute & FORDAS: Belajar Bersama untuk Lingkungan yang Berkelanjutan
PASURUAN - Rabu, 20 Desember 2024, Pupure Institute bersama Forum DAS (FORDAS) Kabupaten Pasuruan melaksanakan diskusi strategis yang penuh semangat tentang masa depan pengelolaan lingkungan hidup yang lebih hijau dan berkelanjutan. Pertemuan ini menjadi ruang belajar bersama yang membahas secara mendalam tentang implementasi Pembayaran Jasa Lingkungan Hidup (PJLH)—sebuah pendekatan inovatif dalam konservasi berbasis insentif yang kini telah menjadi produk hukum daerah melalui Peraturan Bupati Pasuruan Nomor 224 Tahun 2023.
Diskusi berlangsung hangat dan produktif, membahas berbagai aspek penting mulai dari kerangka regulasi, peran aktor kunci (pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta), hingga mekanisme pelaksanaan PJLH yang telah berjalan di Kabupaten Pasuruan. Pupure Institute, sebagai lembaga yang memiliki perhatian terhadap isu-isu lingkungan dan keberlanjutan, memberikan apresiasi atas keberanian Kabupaten Pasuruan dalam menginisiasi kebijakan yang menghubungkan konservasi dengan kesejahteraan masyarakat.
FORDAS Kabupaten Pasuruan menjelaskan bagaimana PJLH menjadi solusi konkret untuk menjaga kelestarian wilayah hulu DAS dengan memberikan kompensasi yang adil kepada masyarakat sebagai penyedia jasa lingkungan. Melalui program ini, masyarakat hulu yang menjaga hutan, sumber mata air, dan ekosistem lainnya akan mendapatkan insentif dari pemanfaat jasa lingkungan, seperti perusahaan air minum dan industri di wilayah hilir.
Pertemuan ini juga menjadi kesempatan untuk saling berbagi pengalaman, tantangan implementasi di lapangan, dan potensi kolaborasi ke depan. FORDAS menyampaikan bahwa keberhasilan PJLH di Pasuruan tidak terlepas dari peran kelembagaan yang kuat, keterlibatan komunitas lokal, serta komitmen multipihak yang terjalin secara berkelanjutan.
Langkah ini menjadi bagian dari upaya memperluas jejaring pengetahuan antar-lembaga, sekaligus memperkuat ekosistem pelaku konservasi di Jawa Timur dan sekitarnya. Diskusi ini diharapkan dapat mendorong adopsi kebijakan serupa di wilayah lain, serta memperkuat gerakan kolektif dalam menghadapi tantangan krisis lingkungan.
"Kami percaya bahwa belajar bersama adalah kunci untuk menguatkan gerakan pelestarian lingkungan. PJLH bukan hanya inovasi kebijakan, tapi juga wujud keadilan ekologis."
— Forum DAS Kabupaten Pasuruan